
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sintang, 22 Oktober 2021 silam membuat masyarakat di kawasan Kabupaten Sintang dan sekitarnya lumpuh total dari aktivitas sehari-hari. Kondisi ini menggerakan para relawan lokal HF Indonesia untuk merespon dan mendistribusikan sembako, pangan dan bahan baku sehari-hari guna menunjang kehidupan para korban banjir di kawasan yang terdampak.
Banjir bandang disebabkan curah hujan yang tinggi di penghujung tahun 2021 yang menyebabkan luapan air yang menggenangi sebagian besar Kabupaten Sintang. Putusnya akses jalan mempersulit para korban untuk mendapat bantuan dan terisolir dari akses ke kabupaten sekitarnya.
Banjir bandang Kabupaten Sintang berlangsung selama 2 pekan ini tidak hanya berdampak pada Kabupaten Sintang, namun beberapa Kabupaten disekitarnya. Setidaknya ada 16 ribu warga yang terdampak banjir bandang dan terpaksa mengungsi di tenda darurat yang disediakan pemerintah dan organisasi lainnya.
Humanity First Indonesia berhasil menyalurkan bantuan sebesar 28 juta yang disalurkan kepada 800 korban yang tersebar di tenda pengungsi diseluruh Kabupaten Sintang. Para relawan berpacu dengan menggunakan perahu dan motor khusus guna menjangkau para korban yang terputus dari akses jalan dan bantuan.