Humanity First Indonesia Terus Bergerak, Membawa Harapan di Tengah Luka Bencana Sumatra dan Aceh
Humanity First Indonesia Terus Bergerak,
Membawa Harapan di Tengah Luka Bencana Sumatra dan Aceh
Banjir dan longsor dahsyat yang menghantam Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November 2025 telah menjadi salah satu bencana paling tragis dalam beberapa tahun terakhir.
Hujan ekstrem yang tak kunjung reda membuat sungai-sungai meluap, bendungan jebol, dan desa-desa terendam hingga atap rumah.
Akibatnya, ratusan ribu warga terpaksa mengungsi dalam kondisi minim penerangan, akses terputus, serta ketersediaan makanan yang sangat terbatas.
Banyak anak mengalami trauma mendalam, sementara para orang tua berjuang mempertahankan hidup di tengah ketidakpastian yang mencekam.

HF Indonesia memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana. [HF Indonesia/red.]
Hingga 11 Desember 2025, tercatat sekitar 990 jiwa meninggal dunia, lebih dari 5.000 orang luka-luka, dan ratusan lainnya masih dalam pencarian. Hampir 834 ribu warga terpaksa mengungsi, sementara kerusakan meluas mencakup sekitar 157.900 rumah, lebih dari 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, dan 498 jembatan yang kini tinggal puing.
Di tengah derita itu, Humanity First Indonesia hadir menjadi salah satu organisasi yang melakukan respon tanggap darurat bencana sebagai tumpuan harapan.

Momen membagikan bantuan makanan cepat saji di tengah korban bencana di Aceh. [HF Indonesia/red.]
Relawan-relawan lokal kami di Sumatra Barat dan Sumatra Utara bergerak cepat sejak hari pertama, menembus wilayah terdampak untuk memberikan bantuan darurat.
Dukungan awal diberikan berupa makanan siap santap, perlengkapan bayi, snack, serta layanan trauma healing untuk anak-anak yang paling rentan secara emosional.
Dengan kekuatan 18 relawan di Sumatra Barat dan 15 relawan di Sumatra Utara, total 600 penerima manfaat telah dibantu: 400 orang menerima makanan, 50 keluarga menerima perlengkapan bayi, dan 150 anak mendapatkan terapi trauma serta makanan ringan.

Relawan sedang observasi dan belanja kebutuhan untuk bantuan korban bencana [HF Indonesia/red.]
Kepedulian Sobat Kemanusiaan pun mengalir deras. Hingga 11 Desember 2025 pukul 19.48, donasi untuk Tanggap Darurat Banjir Sumatra mencapai Rp 222.199.314, dan jumlah ini terus bertambah seiring aksi relawan di lapangan.
Respons Humanity First Indonesia terus diperluas. Pada 11 Desember 2025, tim dikirimkan ke Sumatra Utara dan Aceh di wilayah terdampak parah, khususnya di Aceh Tamiang untuk berkoordinasi dengan pos komando utama penanggulangan bencana.

HF Indonesia berkoordinasi dengan BNPB setempat dalam proses distribusi bantuan kemanusiaan. [HF Indonesia/red.]
Humanity First Indonesia diberi mandat membuka dapur umum, menyediakan layanan kesehatan, serta melakukan trauma healing bagi anak-anak.
Insya Allah, dapur umum akan menyajikan 500–1.000 porsi makanan setiap hari sesuai kebutuhan lapangan.
Selain itu, bantuan sembako juga sedang dipersiapkan untuk wilayah Langkat, Sumatra Utara, yang terdampak cukup parah.
Setiap langkah yang kami ambil adalah langkah bersama Anda. Dukungan Anda menghadirkan kekuatan dan harapan baru bagi para penyintas yang sedang berjuang keras untuk bangkit dari masa tersulit dalam hidup mereka.
Teruslah bersama kami. Mari ringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh. Dengan empati, kasih, dan aksi nyata, kita pulihkan harapan mereka, setahap demi setahap, bersama Humanity First Indonesia. [HF Indonesia/red.]































