Tag: Humanity First Indonesia

Copy of DSC00438
ARTICLE

20 Tahun Humanity First Indonesia dalam Data

Humanity First Indonesia telah berusia 20 tahun pasca-berdiri tahun 2004. Selama 20 tahun tersebut, berbagai program-program kemanusiaan telah dilakukan HF Indonesia, meliputi Bantuan Kebencanaan (Disaster Relief), Perawatan Komunitas (Community Care), Perawatan Anak Yatim (Orphan Care), Air untuk Kehidupan (Water for Life), Ketahanan Pangan (Food Security), Pengetahuan untuk Kehidupan (Knowledge for Life), Kesehatan Global (Global Health), dan Anugerah Penglihatan (Gift of Sight). Program-program tersebut seirama dengan agenda pembangunan global dalam wujud Sustainable Development Goals (SDGs).

Humanity First Indonesia berkomitmen akan selalu menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan tidak memandang suku, ras, agama maupun antar golongan (SARA) dalam setiap aksi pelayanan kemanusiaan. Dari tahun ke tahun, kinerja dan cakupan misi kemanusiaan HF Indonesia semakin meluas hingga menjangkau bukan hanya daerah-daerah terpencil di Pulau Jawa, tetapi juga Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Kemajuan tersebut dapat dilihat melalui kinerja HF Indonesia hingga tahun 2025 ini.

Sampai tahun 2025, implementasi berbagai program kemanusiaan HF Indonesia dilakukan di 12 daerah di Indonesia, meliputi Aceh, Medan, dan Nias di Pulau Sumatera. Lalu Banten, Tangerang, Jakarta, Bandung, Indramayu, dan Jogja di Pulau Jawa. Kemudian juga ada daerah di NTB, NTT dan Papua. Lalu terdapat lebih dari 110 ribu individu penerima manfaat program-program HF Indonesia tersebut. Bahkan melalui program-program kesehatan, tercatat lebih dari 16.000 pasien yang telah terobati. Dengan status HF Indonesia sebagai organisasi kemanusiaan dan non-pemerintah, maka kinerja dan berbagai hasil misi kemanusiaan HF Indonesia ini demikian patut diapresiasi.

Tindak balik akselerasi kinerja HF Indonesia terjadi pasca-revitalisasi lembaga tahun 2014. Program HF Indonesia tidak lagi hanya berkutat pada aspek tanggap bencana, tetapi juga program-program kemanusiaan lainnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial lainnya. Peran dan kontribusi tersebut secara tematik sebagai berikut :

Anak-anak yang sedang belajar di Rumah Belajar Namorambe

Bidang Pendidikan : Peran dan kontribusi HF Indonesia pada bidang pendidikan dapat dilihat melalui program Knowledge For Life dan Orphan Care. Dari tahun 2015 hingga sekarang, lebih kurang terdapat 1.900 anak penerima manfaat melalui program ini, terutama didapatkan oleh peserta didik. Diawali pada tahun 2015, salah satu implementasi program ini berupa membangun gerakan Maluku Membaca. Selama program ini berjalan, lebih dari 500 siswa di Maluku terlibat. Program ini juga membagikan 560 buku untuk siswa-siswa, serta melakukan perpustakaan keliling di 3 Sekolah Dasar. Dari program Knowledge For Life, hadir beberapa turunannya seperti Taman Baca Keta dengan tercatat telah memberikan manfaat akses literasi kepada lebih dari 50 anak dan Rumah Belajar Namorambe yang telah memberikan manfaat bimbingan belajar di daerah Deli Serdang sebanyak 40 anak. Pada bidang Pendidikan, juga yang menjadi program utama Humanity First Indonesia yaitu Orphan Care. Program ini adalah wujud nyata HF dalam merawat dan menjaga generasi masa depan dengan memberikan kehidupan, pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak yang kurang beruntung dalam segi latar belakang individu. Sedikitnya ada 2 Panti Asuhan yang telah mendapatkan manfaat dari program Orphan Care ini yaitu program Kakak Asuh pada Panti Asuhan Nurul Ikhwan di Tangerang Selatan dan LKSA Hasanah Kautsar di Tasikmalaya yang selama ini masih berjalan dengan baik dan telah mengasuh dan merawat 30 anak-anak berprestasi.

Anak Asuh yang sedang belajar bersama Kakak Asuh di LKSA Hasanah Kautsar

Bidang Kesehatan : Melalui program global health, HF Indonesia fokus kepada pembangunan fasilitas rumah sakit dan klinik baru, melatih dokter, menyediakan persediaan dan sumber daya medis, serta menawarkan posko medis penjangkauan. Kontribusi HF Indonesia terhadap sektor kesehatan masyarakat dapat dilihat melalui keberadaan Klinik Asih Sasama. Klinik ini dibangun sejak tahun 2014 di Desa Ngloro, Gunungkidul, DIY Yogyakarta.

Klinik Asih Sasama

Klinik Asih Sasama memberikan layanan medis umum kepada masyarakat luas dengan biaya yang disesuaikan dengan kemampuan finansial pasien. Kondisi tersebut dapat dilihat melalui data dari tahun 2015-2023, klinik ini telah melayani lebih dari 29 ribu masyarakat berobat. Dari tahun ke tahun, jumlah pasien klinik Asih Sasama cenderung meningkat, bahkan konsisten di angka 3.000 – 5.000 pasien setiap tahunnya.

Setiap tahunnya, klinik ini terus berupa meningkatkan kualitas layanannya. Meskipun baru 1 tahun berdiri, di tahun 2015, Klinik Asih Sasama bahkan telah menangani 4.622 pasien di Desa Ngloro. Selain melakukan pelayanan kesehatan secara umum, Klinik Asih Sasama juga melakukan penyuluhan bagi para orangtua berkaitan dengan pola asuh dan mental anak. Pada tahun 2016, klinik ini memiliki 8.820 kunjungan masyarakat berobat. Dari kunjungan tersebut, terdapat 4.472 pasien. Layanan medis yang diberikan kepada pasien dalam bentuk tindakan medis umum meliputi: Injeksi, Cek darah (HB, Glukosa, Asam Urat, Kolesterol), Nebulizer, Infus, Asering, EKG, GV dan Hecting.

Dokter dan Perawat yang sedang melakukan perawatan di Klinik Asih Sasama

Seiring berjalannya waktu, hingga tahun 2022, kontribusi Klinik Asih Sasama semakin massif dan berkembang. Pada tahun 2022, layanan kesehatan klinik tersebut sudah terbagi atas poliklinik umum, gigi, kebidanan, dan perawatan rumah. Di tahun 2022 ini, tercatat ada 3.045 pasien yang berobat di Klinik Asih Sasama. Sebagian besar, yakni 2.924 pasien, merupakan pasien umum, kemudian sisanya 6 pasien gigi, dan 115 pasien bidan. Hingga tahun 2023, jumlah pasien yang berobat di Klinik Asih Sasama sebanyak lebih dari 16.000 pasien terlayani.

Kemudian HF Indonesia juga pernah memiliki program GiveBlood berbentuk sebuah platform donor darah yang mempertemukan dan menghubungkan para pencari donor dengan relawan pendonor darah secara langsung. Terdapat fitur-fitur dalam aplikasi ini yang memudahkan pengguna. Platform ini hadir sebagai sebuah solusi dari kesulitannya masyarakat dalam mencari donor darah, terutama untuk masyarakat dengan penyakit yang memerlukan donor darah rutin sebagai pengobatannya. Para pencari donor bahkan juga bisa mencari pendonor darah dalam radius 20 km dari lokasi pencari donor. Platform ini telah memiliki 2.900 pengguna, 2.200 di dalamnya merupakan pengguna aktif. Secara umum tercatat lebih dari 10.000 kantong labu donor darah selama program ini berjalan.

Bidang Tanggap Bencana : Signifikansi peran HF Indonesia dalam tanggap bencana di Indonesia dapat dilihat melalui berbagai misi kemanusiaan yang dilakukan dalam membantu korban bencana. Dari tahun 2015 hingga 2023, berdasarkan akumulasi laporan HF Indonesia, lebih dari 60.000 penerima manfaat. Bantuan tersebut dilakukan melalui mobilisasi relawan, logistik, dan jejaring lokal. Akumulasi bantuan tersebut membuat HF Indonesia mampu menjangkau wilayah-wilayah terdampak yang sering kali luput dari perhatian media maupun bantuan pemerintah. Kemudian pada tahun 2016 HF Indonesia berupaya memperkuat jaringan serta pengadaan aset untuk kegiatan tanggap darurat untuk menunjang upaya penanganan korban bencana alam. Tanggap bencana HF Indonesia semakin massif terlibat dalam misi-misi kemanusiaan, seperti gempa bumi, banjir bandang dan tanah longsor. Dalam misi kemanusiaan tersebut, HF Indonesia telah melibatkan 20 dokter, 16 Perawat dan lebih dari 250 relawan.

Seorang relawan bersama korban bencana gempa Cianjur pada tahun 2022

Tanggap bencana yang dilakukan HF Indonesia hadir dalam setiap tahunnya dan terus berkembang, serta gigih dalam menjalankan misi kemanusiaannya. HF Indonesia hadir melalui program Disaster relief ini, tercatat sebanyak lebih dari 18 Kabupaten yang terdampak bencana telah menerima bantuan manfaat berupa sandang dan pangan.

Bidang Ketahanan Pangan : Gerakan Ketahanan Pangan dalam program Food Security telah berjalan hingga saat ini melalui beberapa program turunan seperti pembagian sembako saat dunia menghadapi fenomena Covid-19 dan #HFBerkurban. Pada masa fenomena wabah Covid-19, HF Indonesia aktif responsif memberikan manfaat pembagian masker, hand sanitizer dan juga sembako untuk membantu mereka yang terkena dampak pelemahan ekonomi dan kekurangan akses pangan. Tercatat lebih dari 6000 paket sembako telah dibagikan di 40 lokasi di berbagai daerah di Indonesia. Sejak tahun 2018, kegiatan HF Berkurban telah menjadi salah satu program rutin hari Raya Idul Adha. Lokasi penerima manfaat yang dipilih adalah lokasi yang paling membutuhkan bantuan, yaitu daerah yang sedang maupun telah terdampak bencana, dan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Gerakan ini merupakan kerja sama antara Humanity First USA sebagai pendonor dan HF Indonesia sebagai pelaksana.

Pembagian daging hewan kurban

#HFBerkurban juga terintegrasi dengan Disaster Relief dalam menyasar korban bencana yang kekurangan pangan, sehingga pembagian daging sapi kurban didistribusikan untuk korban bencana. Selain itu, secara keseluruhan sebanyak 16.000 kantong daging pada #HFBerkurban yang tersebar bagi penerima manfaat di 27 kabupaten di Indonesia.

Berbahagia saat pertama kali mendapatkan air bersih

Bidang Sanitasi dan Air : Humanity First Indonesia melalui program Water For Life untuk mengadakan atau melakukan perbaikan pompa air, akses MCK, dan sanitasi untuk menyediakan air minum yang bersih dan aman ke desa-desa terpencil di daerah tertinggal di Indonesia. Hal ini adalah bentuk dari HF Indonesia dalam mengurangi permasalahan minimnya fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan yang memadai. Selama 7 tahun program ini berjalan, sebanyak lebih dari 15 desa telah terbangun fasilitas MCK dan fasilitas pompa air bersih dengan berdampak langsung kepada 5000 penerima manfaat. Ketersediaan dan akses air bersih juga menjadi fokus HF Indonesia dalam fokus kesehatan.

Humanity First Indonesia akan selalu menjaga asa kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Nilai kemanusian adalah bentuk luhur pengabdian kepada Yang Maha Kuasa untuk memperkuat hubungan dengan-Nya. Selama 20 tahun berdiri hingga sekarang, spirit itu akan selalu berdiri tegak dan berjalan beriringan bersama para penerima manfaat, para donatur, para relawan dan para pengurus yang berdedikasi untuk menciptakan Indonesia yang ramah, damai dan penuh kasih sayang.

IMG_7912
ARTICLE

Persembahan 20 Tahun: Humanity First untuk Indonesia

Relawan Humanity First Indonesia pada Tsunami Aceh 2004

Sejak awal berdirinya pada tahun 2005 di Indonesia, kami mendapatkan tantangan dan tugas yang besar dimulai dari kejadian bencana Tsunami di Aceh pada akhir tahun 2004. Dengan korban terdampak bencana berkisar 200 ribu orang lebih, kami melakukan aksi cepat tanggap sesuai dari misi Humanity First International kemudian terhubung pada jaringan kerelawanan Tsunami Aceh 2004 yang pada perjalanannya menjadikan cikal bakal kami lahir dan terbentuk sebagai Humanity First Indonesia. Dalam perjalanannya, kami telah bergerak dalam banyak hal yang berkaitan dengan misi kemanusiaan, sejalan dengan dicetuskannya lembaga ini untuk tujuan kemanusiaan yang universal, inklusif dan memulihkan. Beberapa aksi kegiatan kemanusiaan, seperti tanggap bencana, pengentasan kemiskinan dan pengupayaan kualitas hidup masyarakat menjadi tiga arus prinsip yang dijaga dan terus dirawat demi memperjuangkan martabat manusia yang setara. Setara artinya mereka mendapat kesempatan yang sama untuk dapat kembali bangkit dan bangun memperbaiki kualitas hidup. Usaha itu tidak hanya berasal dari kejadian pasca bencana, namun lebih luas lagi ketika di dalam masyarakat terdapat sisi-sisi yang lemah dalam mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai kemanusiaan yang kami pegang dan pedomani adalah suatu unsur pengkhidmatan universal yang melihat semua insan ciptaan-Nya sebagai bentuk penguatan hubungan antar sesama makhluk yang bersama-sama menghidupi dunia yang ditinggali bersama. Oleh karena itu, pada dasarnya ketika ada suatu kelompok atau individu yang tidak atau belum tersentuh oleh nilai-nilai kemanusian yang setara maka disitulah kami hadir disampingnya.

Selama 20 tahun kami berdiri dan hadir untuk memberikan manfaat pada masyarakat indonesia, kami telah mewujudkan karya dalam banyak hal yang berkaitan dengan pemulihan pasca bencana, promosi pesan-pesan kesetaraan, inklusif dan perdamaian, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program-program kemandirian. Kami hadir dalam membersamai masyarakat Indonesia melalui banyak aspek. Kebersamaan dan kebermanfaatan itu hadir tersalurkan dalam program-program yang dijalankan Humanity First, seperti; Disaster Relief, Global Health, Orphan Care, Gift of Sight, Water for Life, Knowledge for Life, Food Security, dan Community Care.

Selama dua dekade kami mengabdi untuk Indonesia.  Pengabdian kami akan selalu terbuka untuk semua dukungan dan sokongan dari kalian. Kami ingin kalian menjadi bagian dari gerakan dan sejarah untuk Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan dan kemuliaan untuk martabat manusia. Kami ingin kalian menjadi bagian yang terus memberikan kontribusi untuk Indonesia.  Di perayaan 20 tahun ini, kami ingin mempersembahkan proyek  kemanusiaan kami untuk Indonesia, yaitu:

  1. Disaster Relief
  2. Griya Sehat Rahmat
  3. LKSA Hasanah Kautsar ( Orphan Care: cerdas, berbakat dan berprestasi)

 

Relawan HF Indonesia sedang menjelaskan obat-obatan kepada salah satu korban bencana banjir Demak

Kami selalu mengulurkan tangan untuk menggenggam erat tangan masyarakat Indonesia untuk bangkit dan pulih dalam kejadian pasca bencana. Tsunami, gempa bumi, tanah longsor hingga banjir yang terjadi dalam 20 tahun terakhir ini mengakibatkan banyak masyarakat terdampak, menjadi korban dan kehilangan kualitas hidup yang sudah mereka bangun. Sebanyak lebih dari 2 juta masyarakat indonesia telah mendapatkan manfaat dan digenggam tangannya oleh kami melalui program Disaster Relief. Di dalamnya, kami selalu berusaha untuk menyentuh pesan ketulusan untuk mengutamakan mereka yang terdampak dengan memberikan respon tindakan seperti posko kesehatan, dapur umum, hingga pemenuhan pangan paket sembako tanpa melihat apapun latar belakangnya. Tidak hanya peran kami semata, peran-peran mitra dan sahabat kami seperti relawan, mitra kolaborasi yang berasal dari komunitas, LSM, hingga unsur pemerintahan menjadi kekuatan untuk kami dalam membantu dan mengkhidmati masyarakat Indonesia. Secara geografis, Indonesia berada pada kontur kontinental yang terdapat banyak titik-titik potensi kejadian alam. Hal itu mengakibatkan pada rentannya masyarakat yang hidup diatas bumi indonesia untuk terdampak pada kejadian alam itu.  Maka dari itu, selama itu pula kami akan terus membersamai masyarakat Indonesia yang dalam kemungkinan-kemungkinan kejadian alam itu terjadi. Kami akan selalu hadir bagaikan genggaman tangan persahabatan. Kami akan selalu ada dalam kemurungan mereka yang perlu bangkit menghadapi kenyataan pelik setelah bumi mereka porak poranda. Kami selalu berupaya memeluk erat dan hangat mereka yang masih dingin tidak tersentuh bantuan pangan setelah atap dan dapur mereka rusak. Kami senantiasa hadir pada setiap bisikan munajat mereka yang bersembah pada Sang Maha Kuasa untuk dapat merasakan hadirnya wujud Sang Maha Kasih menolong hamba-Nya.

 

Griya Sehat Rahmat cikal bakal Rumah Sakit Rahmat

Pada aspek lain, kebermanfaatan kami tidak hanya berperan dalam membantu bangkit dan pulih. Namun, kami juga memiliki perhatian khusus dalam pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, penindakan, pengobatan hingga menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Melalui program bertajuk Global Health, yang terimplementasikan melalui Griya Sehat Rahmat. Kami menyebarkan dan menebalkan sayap kecintaan pada kemanusiaan dengan hadir langsung di masyarakat dengan telah membangun klinik ini dan kemudian akan membangun rumah sakit sebagai persembahan 20 tahun perjalanan memberikan manfaat bagi Indonesia . Keberadaan klinik menjadi satu langkah penting dalam perjalanan kami berdiri di Indonesia serta telah melakukan beberapa program seperti pelatihan dokter, kampanye kesehatan, perencanaan penaikan skala untuk membangun rumah sakit, posko medis serta penyuluhan kesehatan. Sebanyak lebih dari 200 ribu masyarakat tersapa, tersentuh dan terbantukan melalui program Griya Sehat Rahmat ini. Kesehatan adalah satu kunci utama dalam memberdayakan dan menjaga martabat manusia. Dari hal itu manusia dapat menjaga kehidupannya, fisik dan mental akan terus berjalan beriringan jika kebutuhan kesehatan terpenuhi. Kebutuhan ini yang menjadi perhatian khusus bagi kami untuk berperan nyata kepada masyarakat Indonesia demi menghadirkan fasilitas kesehatan yang layak sehingga harapan hidup mereka tetap terawat dan terjaga dengan baik. Melalui Griya Sehat Rahmat ini, kami hadir sebagai vitamin yang memberikan suplai energi bagi mereka yang lesu. Kami telah merangkul mereka yang tidak tergenggam dan tersapa. Kami berperan sebagai pesan damai dan sahaja bagi mereka yang ingin bertumbuh dan bersahabat. Serta, kami telah merawat mereka demi menjaga harapan hidup untuk meneruskan generasi yang optimis kelak.

LKSA Hasanah Kautsar

Dengan genap 20 tahun berkiprah, Kami juga tumbuh bersama anak-anak yatim piatu melalui tajuk ‘Orphan Care’ dalam wujud LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Hasanah Kautsar untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan berprestasi. Kami hadir untuk menemani proses belajar mereka, berkembang menyusuri ilmu, menuntun mereka pada jalan meraih cita, dan menjadi kasih yang hangat di setiap langkah mereka. Sebanyak lebih dari 50 anak yatim piatu telah ditunjang pendidikan, pembelajaran, pangan hingga kesehatan melalui program Orphan Care ini. LKSA Hasanah Kautsar adalah sikap nyata kami dalam menemani generasi masa depan Indonesia untuk menatap keberhasilan pada masa yang akan datang. Kami tumbuh bersama generasi optimis ini. Kami hadir berkembang bersama kemampuan yang luar biasa dari generasi ini. Kami akan selalu menjadi kakak bagi mereka yang siap menghadapi tantangan zaman. Kami senantiasa menjadi ibu yang memeluk hangat mereka yang mengharapkan kasih sayang. Kami dengan tulus menyayangi mereka layaknya seorang Utusan-Nya terhadap umatnya. Kami teguh menggenggam erat tangan mereka yang ingin mengeksplorasi kemampuan mereka. Kami berdiri disamping mereka untuk menjamah luasnya khazanah pengetahuan. Kami akan terus menjadi alat bantu untuk menulis dan mengukir karya dan sejarah mereka. Lalu, kami akan selalu membimbing mereka pada usaha-usaha baik dan manfaat luas untuk generasi optimis Indonesia. Oleh karena itu, pada usaha-usaha baik selama dua dekade ini, kami mengajak kalian untuk berperan dan kami dalam mewujudkan pengkhidmatan kemanusiaan bagi Indonesia. Kalian akan selalu menjadi sahabat bagi kami, peran dan dukungan kalian sangat berarti hingga terukir di hati kami.

featured_
ARTICLE

Menapaki Dua Dekade Perjalanan Kemanusiaan: Kisah Humanity First Indonesia

“Walaupun upaya kami ini masih skala kecil, HF berupaya selalu hadir dalam segala kepentingan kemanusiaan di negeri ini, Indonesia tercinta.” ~ Kandali A. Lubis (Chairman HF Indonesia)

 

Di tahun 2025, Humanity First Indonesia merayakan dua dekade perjalanan yang luar biasa dalam misi kemanusiaan. Selama 20 tahun ini, HF Indonesia tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi juga sebagai wadah untuk menebar semangat kemanusiaan yang melintasi batas waktu dan tempat. Sejak pertama kali berdiri, HF Indonesia memiliki visi untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk mereka yang terkena dampak bencana alam dan melakukan operasi bantuan darurat melalui bantuan medis, tempat berlindung, air, makanan, pakaian, dan sanitasi untuk masyarakat yang terkena dampak bencana. Hal ini juga mengimplementasikan proyek jangka pendek dan panjang untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Organisasi ini berkomitmen untuk merespons tantangan global maupun lokal melalui berbagai program yang memberdayakan komunitas yang membutuhkan.

Relawan Pertama HF Indonesia pada saat Tsunami Aceh.

Perjalanan HF Indonesia dimulai sejak tsunami memporak-porandakan Aceh pada tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 200,000 orang. Sejak itu, Humanity First Indonesia telah memberikan kontribusi dalam aksi kemanusiaan di penjuru negeri. Salah satu tonggak penting adalah keberhasilan HF Indonesia dalam memberikan bantuan tanggap darurat bencana, dari bantuan medis hingga logistik dan psikososial, kepada korban bencana alam di berbagai wilayah Indonesia. Melalui kehadiran para relawan dan sobat kemanusiaan, HF Indonesia berhasil memberikan harapan baru di tengah kesulitan, seperti yang terlihat dalam bantuan yang diberikan pasca-gempa, tsunami, maupun bencana alam lainnya yang melanda tanah air.

Selain tanggap darurat bencana (Disaster Relief), HF Indonesia juga memperkenalkan berbagai program yang menjangkau sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung. Program ini disebut Knowledge for Life, yang bertujuan memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar. Inisiatif dalam program ini adalah pendirian Rumah Baca di Keta, Maluku Utara dan yang sampai saat ini masih bertahan Rumah Belajar di Namorambe, Sumatera Utara yang memberikan ruang bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mengakses pendidikan dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, HF Indonesia juga berkomitmen membantu anak-anak yang kehilangan orang tua atau kurang beruntung melalui program Orphan Care, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan dasar mereka serta mendukung mereka untuk memperoleh pendidikan yang layak. Jika dulu hanya dimulai dengan sebuah program-program seperti memberikan Kegiatan Belajar Mengajar dan Kakak Asuh di beberapa panti asuhan, kini HF Indonesia pada tahun 2023 bisa memberikan sebuah rumah yang nyaman dan aman bagi anak-anak yang membutuhkan. HF Indonesia memiliki sebuah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang bernama Hasanah Kautsar dan berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Anak-anak asuh di LKSA Hasanah Kautsar sedang mengikuti program Kakak Asuh.

Program-program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh HF Indonesia mencakup berbagai inisiatif yang saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah program Global Health, yang memberikan akses layanan kesehatan di daerah-daerah yang membutuhkan. HF Indonesia telah mengelola Klinik Asih Sasama di Gunung Kidul, Yogyakarta, yang saat ini sedang dalam proses pemindahan ke lahan Rumah Sakit, dengan rencana untuk mengembangkan klinik tersebut menjadi sebuah rumah sakit. Selain itu, ada program Gift of Sight yang bertujuan membantu mereka yang mengalami gangguan penglihatan. HF Indonesia telah menyediakan kacamata dan melakukan pemeriksaan gratis di berbagai daerah, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan operasi katarak.

Klinik Asih Sasama.

HF Indonesia juga memiliki program Water for Life, yang menyediakan akses air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekurangan air. Melalui program ini, HF Indonesia telah melakukan pengeboran air dan pembangunan toilet bersih di berbagai wilayah, mulai dari Pulau Jawa hingga Palu, Suawesi Tengah, di beberapa desa di NTT, dan daerah lainnya. Tak kalah penting, program Food Security hadir untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan melakukan distribusi makanan dan program kurban bagi mereka yang membutuhkan. Semua program ini tidak hanya memberikan bantuan praktis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai solidaritas, yang mendorong masyarakat untuk bersatu dalam mengatasi kesulitan.

Seorang warga NTT berbahagia menikmati air bersih.

Dua dekade yang telah berlalu bukan hanya perjalanan panjang, tetapi juga bukti nyata dari kekuatan kolaborasi antara HF Indonesia, para relawan, dan masyarakat luas yang tergabung dalam semangat kemanusiaan. Kisah-kisah inspiratif dari para relawan yang terlibat, serta testimoni dari penerima manfaat yang merasakan perubahan signifikan dalam hidup mereka, menjadi bukti bahwa setiap langkah kecil yang diambil dapat membawa dampak besar. Keberhasilan ini tidak hanya tercapai berkat kontribusi HF Indonesia, tetapi juga berkat dukungan banyak pihak yang bersama-sama bergerak untuk menciptakan perubahan.

Relawan yang sedang membantu lansia.

Melihat ke depan, HF Indonesia tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan kemanusiaan yang lebih luas, HF Indonesia ingin memperluas jangkauan bantuan dan mengoptimalkan dampaknya bagi generasi masa depan. Semangat kemanusiaan yang telah tertanam selama dua dekade ini akan terus menginspirasi langkah-langkah selanjutnya, mengajak lebih banyak generasi muda untuk berperan serta dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, demi menciptakan dunia yang lebih baik.

Dua dekade telah berlalu, namun semangat kemanusiaan yang diusung oleh HF Indonesia akan tetap hidup dan berkembang. Perjalanan ini hanya awal dari langkah besar yang akan terus dilanjutkan untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap insan dapat merasakan kebahagiaan dan kesejahteraan tanpa terkecuali. Dengan tekad dan semangat yang tak pernah padam, HF Indonesia akan terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita kemanusiaan di Indonesia dan dunia.

Perjalanan dua dekade ini bukan hanya tentang mengirimkan bantuan, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia, mempererat solidaritas, dan menanamkan rasa empati yang mendalam. HF Indonesia bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga mengajak setiap orang untuk berperan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik, untuk Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.

Rekawan bercengkrama bersama seorang anak kecil.

Selanjutnya, HF berkomitmen untuk terus melakukan aksi kemanusiaanya untuk Indonesia. Melalui Spirit Serving Mandkind. Melayani adalah jiwa dari organisasi ini, kekuatan relawan adalah kekuatan dari organisasi ini. Indonesia adalah semangat kami untuk terus melayani kemanusiaan. Oleh karena itu, di tahun 2025 – 2030 menjadi semangat kami mengabdi dan melayani untuk Indonesia melalui tema, “20 Tahun untuk Indonesia.”

WhatsApp Image 2024-05-19 at 15.48.18
NEWS

Pertemuan Amir Nasional JAI dan Chairman Humanity First Internasional: Bangun Komitmen Memperkuat Kerja Kemanusiaan di Indonesia

Foto: Hudhur aba dalam Konferensi Humanity First Sedunia.

“Anda semua yang mengabdi di Humanity First harus ingat bahwa ini adalah tujuan Anda dan oleh karena itu, dengan pengabdian yang besar, Anda harus mengerahkan energi Anda demi tujuan yang diberkati ini. Tentu saja, untuk memenuhi tujuan melayani orang lain tanpa pamrih itulah Humanity First didirikan. Inilah yang membedakan Anda dari organisasi lain, karena Anda mengabdi di Humanity First bukan hanya karena sifat baik Anda atau karena kewajiban duniawi; sebaliknya, pelayanan Anda sebenarnya merupakan tuntutan dan panggilan iman Anda. Seperti yang telah saya jelaskan, melayani kemanusiaan adalah prinsip dasar Islam.”
[Kutipan Pidato Hadhrat Mirza Masroor Ahmad dalam Konferensi Humanity First sedunia]

Pidato yang disampaikan oleh Hudhur aba tercinta menjadi semangat Humanity First secara Internasional dalam melayani kemanusiaan di dunia. Hal ini selaras dengan apa yang sedang dilakukan Chairman Humanity First Internasional, Ahmad Sayed, dalam kunjungannya ke Indonesia 3 Mei 2024.

Foto: Chairman Humanity First Internasonal dan Amir Nasional JAI.

Dalam kunjungan ini, Chairman Humanity First Internasional meminta arahan dari Amir Nasional JAI, Mln. Mirajuddin Sahid Shd, mengenai kerja kemanusiaan di Indonesia. Amir Nasional pun menyampaikan arahannya terkait pendidikan untuk masyarakat yang terpinggirkan sangat penting dan dibantu di Indonesia.

Selain itu, dalam pertemuan ini, Chairman Humanity First Internasional juga menginformasikan hasil mulaqat dengan Hudhur aba mengenai rumah yatim piatu LKSA Hasanah Kautsar, “Hudhur aba sangat senang, bangunannya bagus.” Hudhur aba pun menyarankan agar dapat menambah kapasitas anak-anak yatim piatu yang ditampung dari 25 menjadi 40 apabila memungkinkan.

Amir Nasional JAI sekaligus sebagai Chairman BOT Humanity First Indonesia juga menerangkan bahwa kerja yang dilakukan Humanity First merupakan sifat rahman Allah Ta’ala karena pelayanan yang diberikan oleh Humanity First tidak memandang bulu. Terlepas dari suku, agama, ras, dan golongannya, selama mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan di situlah kita harus hadir sebagai wujud sifat rahman Allah Ta’ala. Oleh karena itu, dari pertemuan ini diharapkan akan ada berbagai kolaborasi demi memperkuat kerja kemanusiaan di Indonesia. Dukungan peran Chairman BOT menjadi bagian penting yang tidak dapat terpisahkan dalam kerja kemanusiaan Humanity First selama ini.