AirBersihNTT-01
PRESS RELEASE

Clean Water for NTT

During the month of Ramadan, in addition to fasting, we are taught to compete in doing good deeds. Humanity First Indonesia invites all of humanity to do good deeds through the Clean Water program for East Nusa Tenggara.

This program is part of the Water For Life program. Water For Life has been implemented since 2005, when Humanity First (HF) Indonesia was established. In addition to Water For Life, HF Indonesia also has various other humanitarian programs, such as Orphan care, Knowledge For Life, Food Security, and Global Health. The Water For Life program itself has successfully provided benefits in various areas, including Aceh, Nias, Gunungkidul, Bogor, Palu, and the current one being worked on, which is in East Nusa Tenggara (NTT).

NTT was selected as the target location for the Water For Life program based on assessments conducted by the HF Indonesia team, both through literature studies and direct field surveys. Currently, the condition of NTT is still very difficult in terms of clean water, especially during the dry season. NTT is a province with a longer dry season compared to other provinces and has a low level of rainfall. The condition of its rocky terrain, combined with social and cultural influences and unresolved PDAM management issues, are also some of the factors that make it difficult to provide clean water in NTT.

In addition, many people in NTT still have low incomes, making it difficult to drill for water as it requires a large amount of money, ranging from 50 to 100 million rupiahs, depending on the location. Therefore, NTT residents have to buy clean water, which costs them around 300-400 thousand rupiahs per month. Even the cost of buying clean water is more expensive than the cost of food there.

The “Clean Water for NTT” program will drill for water at five locations, with the following locations:

  1. Kupang Regency
  2. TTU Regency
  3. Tanadjawa Village, Prema Hamlet, Hawu Mehara District, Sabu Raijua Regency
  4. Hallapadji Village, Raya Bawa Hamlet, Sabu Liae District, Sabu Raijua Regency
  5. PU Roundabout Road, TDM Village, Route 3

 

We invite all of you to join together and realize access to clean water that is decent for the people of NTT as a form of good deed that we will do during the month of Ramadan, through:

https://humanityfirst.id/campaign/air-bersih-untuk-ntt

 

OFS2-01
PRESS RELEASE

Berbagi kebaikan di bulan Ramadan, Ojol Food Stop menggandeng DKM Masjid Al-Hidayah untuk berbagi makanan kepada Ojek Online selama bulan Ramadan

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir hadits ini shahih).

 

Memberi sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT sama saja bagian dari sedekah.
Adapun pada dasarnya sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, bersedekah juga memiliki keutamaan dari sisi pemilihan waktunya. Jika seorang muslim bersedekah di waktu-waktu tersebut, maka amalan sedekahnya menjadi lebih berat dan bernilai. Terutama bersedekah di bulan Ramadan, dengan memberikan makan orang yang berpuasa, diibaratkan pahalanya sama seperti orang yang berpuasa.

Pada bulan Ramadan kali ini, Humanity First (HF) Indonesia melalui program Ojol Food Stop mengajak Sobat Kemanusiaan untuk bersama-sama melakukan kebaikan dengan memberikan makanan berbuka puasa untuk para driver ojol. Pembagian makan akan dilakukan HF Indonesia bersama dengan DKM Masjid Al-Hidayah di Petojo Utara selama bulan Ramadan.

Ojol Food Stop bersama dengan DKM Masjid Al-Hidayah berkomitmen akan memberikan makanan sebanyak 100 bungkus setiap minggunya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kampanye program “30 hari melakukan kebaikan” di bulan Ramadan. Melalui kampanye ini, diharapkan Sobat Kemanusiaan dapat melakukan kebaikan bersama HF Indonesia, salah satunya adalah bersedekah dengan memberi makan para driver ojol untuk berbuka puasa. Ojol Food Stop merupakan program turunan dari Food Security. Program ini telah diresmikan dan telah berjalan sejak tahun 2022 silam. Sebelumnya, Ojol Food Stop telah bekerja sama dengan mahasiswa UI dan Telkomsel dalam membagikan makan siang gratis kepada driver ojol.

Mari berikan makanan berbuka puasa untuk para ojol untuk berbagi kebahagiaan di Bulan Ramadan melalui: https://humanityfirst.id/campaign/ojol-food-stop

AirBersihNTT-01
PRESS RELEASE

Berbagi kebaikan di bulan Ramadan, Humanity First Indonesia melakukan pengeboran air di berbagai titik di NTT untuk akses air bersih bagi warga

Di bulan Ramadan, selain berpuasa, kita diajarkan untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Humanity First Indonesia mengajak Sobat kemanusiaan untuk melakukan kebaikan melalui program Air Bersih untuk NTT.

Program ini termasuk dalam program Water For Life. Pada kiprahnya, Water For Life telah dilakukan mulai tahun 2005, sejak Humanity First (HF) Indonesia berdiri. Selain Water For Life, HF Indonesia juga memiliki berbagai program kemanusiaan lainnya, seperti Orphan care, Knowledge For Life, Food Security, dan Global Health. Program Water For Life sendiri telah berhasil memberikan manfaat di berbagai wilayah, di antaranya Aceh, Nias, Gunungkidul, Bogor, Palu dan yang kini yang sedang dikerjakan, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

NTT menjadi target lokasi program Water For Life berdasarkan assessment yang dilakukan oleh tim HF Indonesia, baik melalui studi literatur maupun survey langsung di lapangan. Saat ini, kondisi NTT masih sangat kesulitan air bersih, terutama saat memasuki musim kemarau. NTT merupakan provinsi dengan musim kemarau yang lebih panjang dibandingkan dengan provinsi lainnya serta memiliki tingkat curah hujan yang rendah. Kondisi wilayahnya yang merupakan bebatuan keras, ditambah pengaruh sosial budaya dan masalah manajemen PDAM yang belum tuntas, juga menjadi beberapa faktor sulitnya ketersediaan air bersih di NTT.

Selain itu, banyak masyarakat NTT yang masih berpenghasilan rendah, sehingga kesulitan dalam melakukan pengeboran air karena membutuhkan biaya yang besar, dengan rentang harga 50 hingga 100 juta, tergantung dari lokasi. Oleh karena itu, warga NTT harus membeli air bersih yang mengkocek uang sebesar 300-400 ribu per bulan. Bahkan, biaya untuk beli air bersih lebih mahal dari biaya makan di sana.

Program “Air Bersih untuk NTT” akan melakukan pengeboran air di lima titik, dengan lokasi sebagai berikut:
📍Kab. Kupang
📍Kab. TTU
📍Desa Tanadjawa Dusun 3 kampung Prema Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua
📍 Desa Hallapadji Dusun 4 Kampung Raya Bawa Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua
📍Jl. Bunderan PU Desa TDM Jalur 3

Kami mengajak Sobat Kemanusiaan untuk bergabung bersama-sama wujudkan akses air bersih yang layak bagi masyarakat NTT sebagai bentuk kebaikan yang akan kita lakukan di bulan Ramadan 💙, melalui:

https://humanityfirst.id/campaign/air-bersih-untuk-ntt

templateProgram8-1-740×740
PRESS RELEASE

Sambut Ramadan: Bantu Eyang Tadarus Lebih Khusyuk dengan Bantuan Kacamata

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Humanity First Indonesia akan melangsungkan kegiatan Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis untuk Eyang di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng.

Orang tua adalah salah satu penentu kita masuk surga. Allah telah memperingatkan bahwa posisi mereka tidak bisa disia-siakan. Bahkan Nabi Muhammad SAW sampai mengingatkan untuk berbuat baik di bulan Ramadhan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Barang siapa berbuat baik kepada kedua orang tuanya di bulan Ramadan, maka akan memperoleh perhatian dengan kasih sayang Allah Ta’ala (ia akan dilihat oleh Allah dengan kasih sayang)”.


Begitu tinggi kedudukan orang tua di mata Allah SWT. Sampai-sampai Allah Ta’ala mengajarkan sebuah doa “Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.” Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil. Dalam doa tersebut jelas sekali bahwa pengampunan Tuhan sejalan dengan pengampunan orang tua dan perlakuan kepadanya.

Namun pada kenyataanya, saat ini banyak sekali orang tua yang ditelantarkan oleh anak-anaknya, dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan perhatian dan kasih sayang, termasuk para orang tua di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng yang menampung para orang tua yang terlantar di jalanan atau para orang tua yang sudah tidak memiliki keluarga.

Kenyataan ini memacu Humanity First Indonesia untuk membuat sebuah program “Hadiah Penglihatan, Bakti untuk Orang Tua” yang berada di bawah program HF, Gift of Sight. Program ini juga dilakukan berdasarkan riset akan kebutuhan dari para penghuni Panti Jompo yang banyak mengalami gangguan penglihatan mata dan telah dilakukan sejak tahun 2022, dengan penerima manfaat: Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jelambar, Klinik Asih Sasama di Gunungkidul, DIY Yogyakarta, dan Pondok Harapan Suster Penyelenggaran Illahi, Semarang.

Pada tanggal 16 Maret 2023, kami akan melanjutkan misi kemanusiaan tersebut sebagai bentuk menyambut Bulan Ramadan dengan membantu para Eyang agar dapat tadarus dan pergi ke masjid dengan penglihatan yang baik melaui bantuan kacamata.

“Para Eyang di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 banyak yang membutuhkan kacamata. Banyak keluhan matanya buram. Dengan bantuan kacamata, bisa membantu mereka untuk berkegiatan, terutama di bulan puasa nanti. Supaya mereka bisa jalan ke masjid dan buat ngaji”,
ujar Astri, salah satu perawat Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng.

rumah belajar
CERITA KEMANUSIAAN

Relawan Agil: “Ada Harapan Baru Bagi Korban Bencana”

Relawan Agil adalah contoh inspiratif bagi semua orang yang ingin membantu korban bencana. Dengan semangat dan dedikasi mereka, mereka telah memberikan harapan baru bagi banyak orang yang terkena dampak bencana. Jadi, jika Anda ingin membantu korban bencana, jangan ragu untuk menjadi seorang relawan Agil dan berpartisipasi dalam usaha membangun kembali masyarakat yang terkena dampak bencana. Dengan cara ini, Anda dapat membantu menciptakan harapan baru bagi korban bencana dan memberikan kebahagiaan kepada mereka.

DSC01895
NEWS

Ikon Prestasi Pancasila: Membumikan Pancasila Melalui Aksi Kemanusiaan

Diskusi Terpumpun Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2021 se-Jabodetabek.

Belajar dari ideologi bangsa Pancasila kita diajarkan bagaimana berprinsip, bersikap dan beretika di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seiring berkembangnya zaman, media sosial nampaknya makin menjadi pilihan rakyat untuk menyampaikan ekspresinya. Namun, belakangan kita melihat hal yang menggelisahkan sedang terjadi di antara saudara sebangsa. Nilai-nilai kesopanan, penghormatan kepada orang lain sudah berkurang di masyarakat. Kerenggangan rasa kekeluargaan dalam keluarga, orang tua dan anak saling tuntut-menuntut, bahkan ada yang bunuh-membunuh. Mudah tersulut terhadap berita yang belum tentu kebenarannya. Dikit-dikit lapor polisi, gampang menghujat, bahkan mengkafirkan pihak lain. Sepertinya ada yang salah dengan bangsa ini. Karakter ketimuran bangsa yang telah dirumuskan dalam Pancasila sepertinya tengah mengalami degradasi. Apakah kita menyadarinya? Apakah kita mengalami kegelisahan yang sama?

Berangkat dari kegelisahan inilah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan Diskusi Terpumpun Koordinasi Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema “Bersama Membumikan Pancasila”. Diskusi tersebut menjadi bagian dari agenda penyerahan Plakat, Selempang dan Sertifikat Ikon Prestasi Pancasila 2021 bertempat di Hotel Novotel Cikini Jakarta, 14 Januari 2023. Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP, K.A. Tajuddin, SH, MH sebelum dilanjutkan dengan acara diskusi. Menjadi moderator diskusi ini, Ngatawi Al-Zastrouw seorang budayawan sekaligus Ketua Art Makara UI mencoba menggali ide-ide dan opini dari para Ikon Prestasi Pancasila mengenai bagaimana membumikan Pancasila.  Para Ikon Prestasi Pancasila secara bergantian sharing ide dan opini positif sesuai dengan pengalaman dan latar belakang masing-masing. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama saling bersinergi dan bergotong royong menyebarkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat khususnya kepada generasi muda saat ini, sebagaimana harapan yang disampaikan dari K.A. Tajuddin saat acara dibuka.

Penyerahan Plakat, Selempang dan Sertifikat Ikon Prestasi Pancasila 2021 kepada Humanity First Indonesia oleh Drs. R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi, M.H, Direktur Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi

Humanity First Indonesia sendiri berkomitmen akan selalu menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan tidak memandang suku, ras, agama maupun antar golongan (SARA) dalam setiap aksi  pelayanan kemanusiaan. Dengan demikian, kultur kebhinekaan yang ada dalam masyarakat hakikatnya bukanlah menjadi penghalang dalam kita membantu sesama, melainkan justru menjadi peluang dan kesempatan besar agar kita terus berjuang dalam kebaikan.

Harapan sekaligus tantangan besar Humanity First Indonesia ke depan adalah dapat terus menjalankan setiap misi kemanusiaan secara optimal, terukur dan tepat sasaran. Hal ini tentu memerlukan dukungan dari banyak pihak. Kami mengajak setiap elemen masyarakat agar dapat berperan aktif dengan semangat gotong royong untuk membantu saudara-saudara sebangsa setanah air yang memerlukan bantuan moril maupun materiil. Humanity First Indonesia siap berkolaborasi dalam rangka memperkuat dan bersama-sama mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dengan spirit kemanusiaan yang kami jalankan. Dengan demikian, rajutan kebhinekaan bangsa dapat selalu terjaga dan terhindar dari perpecahan. (red.)

Syahid AS dan Nasir MA sebagai perwakilan Humanity First Indonesia dalam menerima Piagam Penghargaan Ikon Prestasi Pancasila 2021

(Kontributor: Nasir MA)

WhatsApp Image 2022-12-18 at 9.38.20 AM
GIFT OF SIGHT

Hadiah Penglihatan, Bakti Untuk Orang Tua, Special Event: Kemanusiaan Dalam Keberagaman

Minggu, 18 Desember 2022, dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022, Humanity First Indonesia beserta Persaudaraan Lintas Agama (PELITA) dan Generasi Muda Forum Kerukunan Umat Beragama (GEMA FKUB) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis melalui salah satu program Humanity First, Gift of Sight.

            Kegiatan Bakti Sosial “Hadiah Penglihatan, Bakti untuk Orang Tua” merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang di prakarsai oleh Humanity First Indonesia dengan tujuan mengentaskan permasalahan mata dan memberikan akses pemeriksaan, pengobatan serta pelayanan alat bantu mata kepada masyarakat tanpa batasan latar belakang kelompok tertentu.

            Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh Humanity First Indonesia yang sebelumnya diselenggarakan di Jakarta, Jawa Barat dan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, kegiatan Hadiah Penglihatan kali ini merupakan kegiatan yang spesial karena pelaksanaannya yang diselenggarakan di Komunitas Pondok Harapan Suster Penyelenggaraan Ilahi, Semarang, dan juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas lintas iman.

            Mengusung tema “Kemanusiaan Dalam Keberagaman”, Humanity First Indonesia, PELITA serta GEMA FKUB menyuarakan pesan dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, agar masyarakat Indonesia terutama warga Semarang secara bersama menjadi pionir keberagaman dan toleransi melalui semangat kemanusiaan dan pelayanan.

“Melalui giat kemanusiaan akan mengikis semua perbedaan yang ada dalam berbagai keyakinan dan bersama-sama melayani kemanusiaan agar meraih kedekatan dengan Sang Pencipta dan menciptakan persaudaraan serta perdamaian.”

– Vice Chairman Humanity First Indonesia, Ahmad Masihuddin

Selain itu, Wawan dari PELITA mengucapkan terima kasih kepada Humanity First atas kegiatan kolaborasi ini dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut ke kelompok-kelompok lainnya. Bagus dari perwakilan  GEMA FKUB menyampaikan bahwa acara ini sangat memberi dampak nyata bagi sekitar dan harus berlanjut. 

 “Kegiatan ini terlaksana karna persaudaraan dan dilaksanakan oleh jaringan lintas iman dari berbagai kalangan agama. Dengan mengedepankan kemanusiaan, kegiatan dapat terlaksana di Komunitas Pondok Harapan Suster Penyelenggaraan Ilahi. Terima kasih kegiatan Hadiah Penglihatan, Bakti Untuk Orang Tua ini telah melayani para orang tua penghuni Pondok Harapan.”

Pengurus Komunitas Pondok Harapan Penyelenggaraan Ilahi, Semarang

Kegiatan Hadiah Penglihatan, Bakti Untuk Orang Tua di Semarang pada penghujung tahun 2022 ini berhasil diterima manfaatnya oleh 62 orang di Pondok Harapan Suster PI dan Panti Werdha Pengayoman (PelKris) dengan rentang usia mulai dari lansia, dewasa dan anak-anak.

PELITA, GEMA FKUB, dan Suster Penyelenggaraan Ilahi juga turut memeriahkan kegiatan ini dengan mengundang beberapa seniman ternama seperti Danang Lawu S, Puanhayati Semarang, Diajeng Semarang dan Rebana “Cinta Damai” Pondok Pesantren Rhoudotus Sholihin Demak untuk menghibur para penerima manfaat.

WhatsApp Image 2022-07-11 at 11.02.51 (1)
DISASTER RELIEFFOOD SECURITY

#HFBerkurban 2022: Sebungkus Cinta untuk Sesama dalam Perayaan Iduladha

Hari Raya Idul Adha sangat identik dengan pengamalan nilai-nilai pengorbanan serta menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan kemanusiaan. Berkurban menjadi manifestasi dari rasa syukur akan nikmat yang Allah SWT berikan kepada makhluk-Nya. 

Pada perayaan Iduladha tahun ini, HF Indonesia kembali mengadakan program #HFBerkurban.
#HFBerkurban merupakan program tahunan HF Indonesia yang secara khusus diadakan dalam merayakan Hari Raya Iduladha. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 dengan bekerjasama dengan Humanity First USA. 

Berbeda dengan program-program berbagi hewan kurban lainnya, program #HFBerkurban memiliki keunikannya tersendiri. Dengan maksud memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi kemanusiaan, #HFBerkurban sengaja memilih lokasi-lokasi yang pernah terdampak bencana sebagai daerah penerima bantuan. 

Kegiatan #HFBerkurban 2022 di Balaigana, Kalimantan Barat

Hal tersebut turut membuktikan bahwa kepedulian yang diberikan HF Indonesia kepada masyarakat korban bencana tidak hanya terbatas pada saat bencana terjadi. Melainkan, HF Indonesia terus berupaya membantu dan membersamai korban untuk dapat melanjutkan hidup pasca terjadinya bencana.

Di tahun ke-4 pelaksanaan #HFBerkurban ini, hewan kurban yang disalurkan tidak hanya berasal dari kerjasama dengan Humanity First USA, tetapi juga dari HF Australia dan beberapa Sahabat HF.

“Alhamdulillah, tahun ini program HF berkurban mengalami kenaikan peminat. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang dipercayakan oleh HF USA, HF AUS, dan para Sahabat HF mengalami kenaikan. Semoga kepercayaan para Sahabat HF dalam program ini dapat terus berlanjut dan kami dapat menyalurkan daging-daging hewan kurban ini ke daerah-daerah yang membutuhkan.”

Pak Kandali A. Lubis
Chairman HF Indonesia

Berkat kebaikan dan kemurahan hati Sahabat HF, #HFBerkurban 2022 dapat menyalurkan 2.025 bungkus daging kurban di 15 titik lokasi di berbagai daerah yang paling membutuhkan. Penyaluran kurban daging sapi dilakukan ke Balaigana, Pasaman, Lumajang, Serang, Pati, Gunung Kidul, Namorambe, Nganjuk, Penyelimau Jaya, Dompu, dan Jakarta. Sementara kurban daging kambing disalurkan ke Gorontalo, Luwu, Alor, dan Kp. Anam. Total penerima manfaat dari program #HFBerkurban tahun 2022 kurang lebih mencapai 6.075 orang.

Penyerahan daging #HFBerkurban untuk warga Gunungkidul, DIY Yogyakarta.

“Saya selaku pribadi dan Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah serta Relawan HFI merasa senang dan mengapresiasi kepedulian HF Indonesia dalam merespon korban banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pada Senin, 11 Juli 2022 bertepatan hari kedua Iduladha 1443 H, HF Indonesia memberikan bantuan 1 ekor sapi untuk ibadah kurban. Daging kurban didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir. Kepedulian ini tidak saja menyentuh hati. Tetapi hewan kurban yang secara khusus diperuntukkan kepada masyarakat terdampak banjir ini memang satu-satunya hanya dari HF Indonesia. Karena itu, saya mewakili masyarakat terdampak sungguh mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada HF Indonesia. Sentuhan kemanusiaan ini sungguh sangat membesarkan hati.”

KH. Taslim Syahlan
Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah
Proses pemotongan daging #HFBerkurban di Pati, Jawa Tengah.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh Sahabat HF yang telah mempercayakan kurban Iduladha bersama HF Indonesia. Berkat kebaikan dan kemurahan hati Sahabat HF, saudara-saudara kita yang pernah terdampak bencana bisa menikmati daging kurban dan merasakan hangatnya perayaan Iduladha.

Semoga tidak berhenti di tahun ini, melainkan hingga tahun-tahun mendatang, program #HFBerkurban bisa terus dilaksanakan, agar hangatnya momen Hari Raya Iduladha bisa dirayakan dan dinikmati siapapun tanpa terkecuali.

Terus dukung HF Indonesia agar semakin maju dan dapat terus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi kemanusiaan.

WhatsApp-Image-2022-07-21-at-9.23.34-AM
DISASTER RELIEF

Humanity First Indonesia Terjunkan Ratusan Relawan Bantu Korban Banjir Bandang Garut

Humanity First menerjunkan ratusan relawan untuk membantu meringankan masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut.

Koordinator Lapangan, Usama Ahmad Rizal, menyampaikan sedikitnya 150 relawan yang tergabung dalam Humanity First Indonesia melakukan aksi bersih-bersih di ratusan rumah, yang bertempat di dua lokasi, yakni Cimacan dan Ciwalen.

Tim Relawan HF Indonesia membersihkan lumpur di rumah-rumah warga

“Selama seminggu kedepan, Humanity First akan fokus membantu membersihkan material lumpur di rumah-rumah korban banjir bandang. Agar masyarakat bisa beraktivitas seperti semula,”

kata Rizal, Kamis (21/07/2022).

Rumah-rumah korban banjir bandang banyak yang kemasukan lumpur akibat terbawa air banjir. Bahkan ada beberapa rumah yang terendam air bercampur lumpur dengan ketinggian satu meter lebih, sehingga perlu penyemprotan menyeluruh agar bersih dari lumpur.

Selain membersihkan material banjir, Humanity First akan menyediakan air bersih untuk kebutuhan warga terdampak bencana.

“Dari hasil assessment yang dilakukan di tempat kejadian bencana, banyak kebutuhan yang sangat mendesak, salah satunya adalah ketersediaan air bersih. Dengan sinergi bersama, tentu dampak bencana dapat diatasi dengan baik dan cepat. Doa terbaik untuk para korban bencana banjir, dan mari kita bersama-sama bersolidaritas membantu meringankan para korban”

ujar Rizal.
Lumpur yang terbawa banjir bandang

Humanity First juga mendorong pemerintah untuk bersama-sama mempercepat proses evakuasi dan pemulihan pasca-banjir.

Selain itu, Humanity First juga mengajak kepada semua pihak untuk mendoakan para korban banjir sekaligus bersama-sama memberikan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Vice Chairman Humanity First Indonesia, Ahmad Masihuddin, menyampaikan bahwa aksi tanggap darurat di Garut merupakan bagian dari program Gerakan Bersama Peduli Banjir Jawa.

“Selain di Garut, kita juga sedang melakukan aksi yang sama di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di Pati, berkolaborasi dengan berbagai komunitas lain, kita menyalurkan bantuan sebanyak 1 ton beras, 1.000 pcs minuman sachet, 5 karton mi instan, 50 perlengkapan mandi untuk warga Desa Tunjungrejo, Cebolek, Margoyos, dan Bulumanis, Kabupaten Pati, Jawa Tengah”

ungkap Masihuddin
National-Coronavirus-Supportline-1536×921
PRESS RELEASE

Humanity First UK meluncurkan National Coronavirus Support Line

London, 23 Maret 2020:  Menanggapi seruan Pemerintah Inggris kepada sektor amal dan sukarela Humanity First (UK) telah mengumumkan peluncuran jalur dukungan nasional untuk membantu dan mengarahkan orang ke layanan yang berkaitan dengan Coronavirus (Covid-19 ) pandemi.

Saluran dukungan akan dibuka pukul 08.00-20.00 7 hari seminggu, dengan menelepon 0333 880 6619 dengan layanan pesan suara di luar jam kerja.

Layanan ini akan dijalankan oleh sukarelawan terlatih dan manajer tanggap bencana dengan pengalaman lebih dari 25 tahun bekerja di beberapa bencana besar dunia. Saluran dukungan ini bukan pengganti NHS 111 atau saluran nasihat medis, juga bukan pengganti panduan resmi pemerintah, tetapi melengkapi upaya nasional dengan memberi isyarat ke berbagai layanan masyarakat yang disediakan di seluruh Inggris Raya oleh mitranya.

Relawan terlatih kami tersedia untuk memberikan informasi, dukungan emosional, dan kepastian selama masa sulit ini. Jika diperlukan, kami akan dapat bekerja sama dengan mitra dan lembaga pemerintah kami dengan kemungkinan dukungan lebih lanjut dalam hal pengiriman obat-obatan, belanjaan, dan dukungan emosional sesuai kebutuhan.

Dr Aziz Ahmad Hafiz, Ketua Humanity First (UK) berkata, “Di masa krisis nasional ini, para sukarelawan terlatih kami berkumpul untuk memanfaatkan keterampilan mereka dari bekerja di seluruh dunia dalam bencana besar untuk melayani negara pada saat dibutuhkan. Apakah itu memberi tanda pada pedoman pemerintah terbaru, mengirimkan makanan ke yang terlindung atau hanya untuk mengobrol, kami siap membantu.”


Dia melanjutkan dengan mengatakan:

“Di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini ketika Perdana Menteri telah meminta semua lapisan masyarakat untuk bersatu dalam upaya nasional ini, kami dengan cara kami di sini untuk memainkan peran kami. Hari-hari, minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan tidak akan mudah, tetapi tekad dan semangat komunitas bangsa kita yang besar akan menyatukan kita semua; dan bersama-sama kita akan mengalahkan virus ini.”

“Layanan dukungan tidak dikenai biaya dan tersedia untuk semua orang terutama orang tua dan populasi yang terlindungi.”

“Siapa pun yang membutuhkan saran atau dukungan praktis dapat menghubungi kami di 0333 880 6619. Kami bekerja sama dengan mitra masyarakat untuk menjangkau mereka yang membutuhkan.”
“Kebutuhannya sangat besar dan saya akan mendesak organisasi yang bekerja di sektor ini untuk memberi tahu kami tentang pekerjaan mereka sehingga kami dapat merujuk orang ke [email protected]


Untuk informasi lebih lanjut: 

Email: [email protected]
Twitter: @humanityfirstuk
Facebook: @humanityfirstuk

Humanity First UK adalah LSM internasional multisektor, yang mengerjakan proyek pembangunan kemanusiaan dan memberikan bantuan bencana di negara-negara di seluruh dunia. Ini adalah cabang dari Humanity First International (UK Charity No. 1149693)


Chris Edwards
Kepala Pers & Media
[email protected]
07973 782 807
0208 395 4668

Diterjemahkan dari: https://hfuk.org/2020/03/23/humanity-first-uk-launches-its-national-coronavirus-support-line/

.